Produk pelatihan :Quantum Teaching - BCL - Parenting -outbound kid & family - Peluang usaha les rumahan baca & hitung
Desember 25, 2011
Desember 11, 2011
outbound kids and family tk traju mas
Kid Outbound Program ini dirancang khusus untuk anak-anak mulai dari usia TK dan SMP. Perkembangan fisik dan psikologis anak pada usia ini sangatlah menentukan bagi keberhasilannya di masa-masa yang akan datang. Program ini lebih mengedepankan peningkatan unsur Emotional quitent ( EQ ) walaupun juga tidak melupakan unsur IQ dan SQ. Program ini dikemas dengan suasana menyenangkan tetapi sarat dengan berbagai tantangan dan nilai-nilai kemandirian.
MANFAAT PROGRAM |
PEMILIHAN USTADZ/DZAH KREATIF DAN INOVATIF TINGKAT JAWA TENGAH
Sebagai upaya untuk memberikan motivasi kepada para ustadz/ustadzah, untuk mencatat kader-kader militan terhadap Al-Qur’an. Sekaligus dalam upaya pembelajaran Al-Quran diusia dini, khususnya dalam aplikasi pendidikan. Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an Jawa Tengah menggelar pemilihan Ustadz/Ustadzah TPQ kreatif dan inovatif Jawa Tengah .
Kegiatan yang dibuka Ketua Umum Badko TPQ Jawa Tengah, Ateng Husaini berlangsung dua hari hingga sore nanti (4/12). Demikian dikatakan Sekretaris Badko TPQ Jawa Tengah, yang juga Ketua Penyelenggara, Nur Fauzan Ahmad kepada RRI, Minggu (4/12). Selepas pembukaan di Islamic centre, Semarang Jawa Tengah.
Dikatakan, ada 40 Ustadzah yang mengikuti pemilihan ini, dan datang dari 35 kabupaten/kota Se-Jawa Tengah.
“Materi yang dilombakan adalah kreatifitas dan inovasi mereka, para ustadz/ustadzah dalam rangka upaya dalam pembelajaran Al-Quran ditingkat TPQ. Yang terpilih ini merupakan hasil seleksi ditingkat Kabupaten,”paparnya.
“Mereka akan mengikuti seleksi portofolio, setelah itu mereka akan mengikuti tes tulis Al-Qur’an, Ulumul Qur’an dan sebagainya yang berkaitan dengan pembelajaran Al-Qur’an,”jelasnya lagi.
Sasaran lain dengan pemilihan Ustadz/Ustadzah TPQ tingkat Jawa Tengah, dimaksudkan untuk mengantisipasi perkembangan zaman, yang n perlu dicarikan upaya pembelajaran Al-Qur’an secara efektif dan efesien, sehingga perlu dirangsang agar lebih produktif, untuk menghadapi zaman yang semakin global. Alhamdulilah dalam lomba kreatifitas dan inovatif allah memberikan amanah untuk menjadi yang pertama. salam sukses
November 23, 2011
makna belajar
Menemukan Makna Belajar
Setiap orang belajar. Anak-anak, mahasiswa, bahkan orang tua tak terkecuali. Setiap manusia belajar dengan caranya sendiri. Ada yang belajar dengan cara menghadiri
perkuliahan, ada yang banyak membaca buku apa saja, serta ada yang belajar dari cerita dan pengalaman hidup orang. Belajar merupakan tradisi umat manusia.
Sebagai seorang mahasiswa, apa yang terbayang di benak Anda ketika mendengar kata belajar? Mungkin jawabannya bisa berbeda-beda. Tergantung cara pandang kita terhadap belajar itu sendiri. Sebagian membayangkan duduk dan mendengarkan ucapan dosen sambil mengantuk. Tugas-tugas yang bertumpuk. Ancaman mendapat nilai rendah atau malah di-DO.
Setidaknya ada beberapa hal yang disepakati. Pertama belajar bukanlah pekerjaan yang meyenangkan. Kedua belajar Anda lakukan seringkali karena terpaksa. Apakah terpaksa lulus, atau terpaksa supaya dapat ijazah. Belajar menjadi kehilangan maknanya.
Boleh saja Anda membantah pemyataan di atas. Tapi saya akan membuktikan bahwa Anda tidak lebih baik dan seorang bayi yang juga belajar seperti Anda.
Pernahkah Anda memperhatikan seorang bayi belajar berjalan? Dengan keberanian yang dimilikinya, ia melangkahkan kaki selangkah demi selangkah. Namun apa hendak dikata bayi tersebut jatuh tersungkur. Tapi, ia pantang menyerah. Tersungkur satu kali, dua kali, bahkan puluhan kali tidak membuatnya jera untuk terus melangkah dan melangkah. Akhirnya, dalam waktu yang relatif singkat sang bayi sudah dapat berjalan sendiri.
Bagaimanakah bayi tersebut bisa belajar berjalan dengan sukses? Pertanyaan ini cukup menarik untuk dijawab. Seorang bayi tidak pernah diinstruksikan oleh orang tuanya atau siapa saja untuk belajar berdiri tegak, menjaga keseimbangan, atau menyuruhnya berjalan pelan-pelan supaya tidak jatuh. Tidak, sekali-kali tidak. Bayi tidak pernah diberi bimbingan macam-macam. Padahal berjalan adalah suatu kegiatan kompleks yang merupakan gabungan dari koordinasi gerak tubuh, keseimbangan dan kestabilan. Bayi itu temyata berhasil melakukan tugas sulit tersebut tanpa mendapatkan petunjuk teknis yang dibutuhkan.
Sedikitnya ada dua hal yang membuat sang bayi berhasil. Pertama, ia tidak pemah mengenal konsep kegagalan. Ia hanya tahu untuk mencoba dan mencoba belajar dari pengalamannya sendiri. Ia tidak mau tersungkur untuk selama-lamanya. Kedua, sang bayi selalu mendapat dukungan positif. Ketika ia jatuh orangtuanya berkata, “Ayo nak berdiri lagi. Mama akan membantumu.” Dan ketika ia berhasil, semua orang bergembira dan memberi selamat atas keberhasilannya.
Sekarang mari kita bandingkan dengan apa yang terjadi dengan diri Anda sekarang. Ketika dosen mulai menerangkan pelajaran, mungkin Anda sudah berpikir kapan pelajaran akan usai. Ketika tugas diberikan, Anda mungkin dongkol dengan dosen yang dianggap kelewatan dalam memberi tugas. Dan saat menjelang ujian, jika Anda termasuk golongan mahasiswa kebanyakan, Anda akan mulai sibuk mencari fotokopi catatan di sana-sini, pinjam buku di perpustakaan, dan mulai menyiapkan kopi buat begadang. Dan ketika ujian berlangsung, Anda merasakan tekanan yang luar biasa. Belajar menjadi sebuah beban yang terpaksa Anda lakukan. Anda belajar karena hal itu sebuah tradisi. Anda belajar karena ingin lulus, bukan karena Anda memang mencintai belajar. Cara dan gaya Anda belajar tidak lebih baik dari apa yang bisa dilakukan oleh seorang bayi. Semakin meningkatnya umur bukannya memberikan Anda cara dan gaya belajar yang lebih kreatif. Hari demi hari, Anda terjebak dalam rutinitas belajar yang membosankan.
Setelah lulus apa yang terjadi? Ternyata pasar tenaga kerja sering kesal dengan parafresh graduate ini. Para lulusan dianggap tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup untuk menghadapi dunia nyata yang harus dihadapinya. Anda harus ditraining kembali untuk bekerja. Padahal Anda telah belajar bertahun-tahun. Enam tahun untuk SD, tiga tahun untuk SMP, tiga tahun untuk SMA dan sekitar empat sampai enam tahun di perguruan tinggi.
Tapi itulah yang terjadi. Hasil belajar Anda tidak dihargai. Anda hanya dihargai dari selembar ijazah sebagai prasyarat untuk melamar kerja. Selebihnya, Anda harus bersaing lagi, Anda harus dites lagi dan akhirnya, Anda malah di-training kembali.
Temyata, ada yang salah dalam proses pendidikan kita sekarang. Seorang sarjana teknik jadi pengusaha. Lulusan ekonomi jadi wartawan. Tamatan ilmu komputer bekerja di bank. Memang hal itu sah-sah saja, tapi rasanya ilmu yang didapatkan menjadi kurang berguna.
Kita perlu mengubah semua kejadian tadi. Kita perlu belajar kembali tentang bagaimana caranya belajar. Belajar harus menjadi hal yang menyenangkan. Anda belajar bukan kerena terpaksa tetapi karena belajar memang menyenangkan dan Anda mencintainya.
Bobbi de Porter memberikan pemecahan alternatif dengan metode Quantum Learning.Nama Quantum sendiri menunjukkan adanya lompatan besar terhadap cara pandang kita selama ini tentang belajar. Dengan berbagai keterampilan teknis seperti membaca cepat,teknik mencatat, bagaimana berpikir logis dan kreatif, serta menghilangkan mitos “Aku tidak bisa”. Perubahan paradigma ini diharapkan dapat memberikan hasil nyata terhadapkesuksesan Anda.
Belajar seperti ini, mengharuskan Anda untuk memotivasi diri sendiri. Anda harus tahu manfaat apa yang bakal diperoleh dari ilmu yang Anda pelajari. Bagaimana mungkin Anda termotivasi jika Anda tidak tahu manfaat pekerjaan yang Anda lakukan? Anda tidak mungkin mengharapkan pujian orangtua, mendapat dukungan dari teman-teman, atau harapan positif lainnya. Anda harus secara aktif menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi diri Anda. Ketika semua orang tak lagi memotivasi, Anda harus mencari lingkungan baru yang dapat memotivasi Anda. Jika hal itu pun tak dapat dilakukan, setidaknya Anda masih punya diri sendiri untuk memberi semangat.
Jika kita melihat sejarah ke belakang, kita akan temui banyak sekali orang yang belajar dengan benar. Anda pasti kenal Aristoteles, seorang ahli hikmah dari Yunani. Anda juga perlu merujuk pada ilmuwan muslim masa lalu. Al-Farabi yang ahli fisika, Ibnu Sina yang ahli kedokteran, atau Jabir bin Hayyan yang ahli kimia serta banyak lagi lainnya. Mereka adalah para ahli multi disiplin ilmu. Mereka sekaligus spesialis tak tertandingi di bidangnya. Satu hal yang seringkali kita lupa bahwa kita pun merniliki potensi yang sama dengan mereka. Hanya saja, mereka memanfaatkan potensi tersebut sedangkan kita mengabaikannya.
Apa yang membedakan mereka dari kita? Tampaknya hanya satu hal yakni paradigma atau cara pandang mereka terhadap proses belajar itu sendiri. Mereka belajar dengan cara menemukan lebih dahulu apa manfaat dan bidang-bidang yang mereka kuasai. Mereka tidak ingin sekedar prestise yang diperoleh dari selembar ijazah tapi ingin penguasaan yang menyeluruh. Dengan demikian, mereka belajar dengan penuh rasa ingin tahu. Mereka akan terus menggali ilmu dengan kesungguhan sampai maut memisahkan.
Agama menyuruh umatnya untuk giat menuntut Ilmu. Al-Qur’an mengatakan bahwa Allah SWT meninggikan derajat orang yang berilmu lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak berilmu. Nabi mengajarkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina sekalipun. Ilmu laksana hikmah yang harus terus dicari, digali, dieksplorasi dan akhimya diambil dan dimanfaatkan demi kebaikan. Betapa banyak ayat-ayat Al-Qn’an yang menyuruh kita menggunakan akal untuk berpikir, menggunakan hati untuk merenung, serta memanfaatkan potensi diri sebesar-besarnya.
Sebagai seorang calon intelektual kegiatan belajar merupakan makanan sehari-hari bagi Anda. Akan tetapi, sudahkah Anda memiliki motivasi yang tepat, niat yang benar serta mampu melihat manfaat dari setiap bidang yang Anda pelajari? Wallahu a’lam.
Insya Allah, dengan mengubah cara pandang tentang belajar maka belajar Anda akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Anda tidak akan pernah lagi merasakan belajar sebagai sebuah beban melainkan melihatnya sebagai sebuah tantangan. Anda akan memasuki wilayah eksplorasi ilmu yang tiada habis-habisnya. Anda akan merasakan indahnya ilmu Allah SWT yang saling terkait satu sama lain. Anda akan terus-menerus menemukan manfaat dan minat-minat baru dalam belajar. Anda tidak akan pernah puas mereguk lautan ilmu. Semakin banyakAnda mereguknya, Anda hanya akan semakin haus. Dan akhirnya Anda akan menjadi seorang pelajar Quantum. Seorang yang belajar kapan saja, di mana saja, dari siapa saja dan dengan cara apa saja. Anda bisa belajar di ruang kelas, di kamar pribadi, di bus, atau di jalanan. Anda dapat memperoleh ilmu dari dosen, teman, tukang ojek, atau bahkan anak-anak. Andajuga dapat belajar dengan cara membaca buku, berdialog dengan orang lain, belajar dari pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain, atau belajar dan alam semesta dengan melihat tanda-tanda kebesaran-Nya. Belajar Anda tidak lagi mengenal batasan tempat dan waktu.
dari kang muhammad nur
November 03, 2011
pelatihan Hipnoteaching
• MAU tahu RAHASIA cara menghipnotis siswa dalam kelas ?? • MAU belajar TEKNIK mempengaruhi alam bawah sadar siswa-siswi dengan CEPAT ??? • MAU tahu bagaimana NLP dapat MEMPERMUDAH proses Hypnosis??? • MAU Terlepas dari masalah-masalah seperti : ketakutan, depresi, trauma, rasa bersalah, stress dan masalah mental lainnya yang selama ini mengganggu hidupmu ??? • MAU membantu orang lain dalam mengelola stress, ketakutan, depresi, trauma, serta masalah mental lainnya ??? MAuuuuu…..ikuti pelatihannya H Y P N O T H E A C H I N G…( cocok mahasiswa, guru, dosen terutama guru BK disekolah) SUATU METODE PENGAJARAN YANG INOVATIF DAN PENUH KEAJAIBAN. PERTAMA DI PURWOREJO Penerapan Hypnosis dalam pengajaran merupakan metode yang sangat inovatif. Wah kalau mengajar dengan hypnosis jangan-jangan muridnya tidur semua. Demikian beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan. Jujur sebenarnya tanpa dihipnosis banyak siswa yang tertidur kok saat belajar Walaupun hypnosis diambil dari nama dewa tidur Yunani, tetapi dalam penerapan hipnosis dalam dunia pengajaran justru dilakukan dalam kondisi terjaga atau waking hypnosis. Waking hypnosis adalah cara yang sangat sederhana, efektif, dan metode yang terencana dalam meraih hasil hipnosis yang positif tanpa kehilangan kesadaran. Inti hypnosis dalam dunia pendidikan adalah bagaimana membangun sebuah konstruksi pembelajaran yang mampu memotivasi dirinya sendiri, serta dapat mempersuasi siswa dengan mudah dan simpel. Pada intinya hypnoteaching adalah mengaktifkan inner motivation dan mempersuasi siswa. Anda penasaran apa saja sih yang diajarkan dalam hipnoteaching dan seberapa ajaibnya dalam merubah suasana kelas menjadi begitu hidup dan bersemangat. Sambil anda membayangkan betapa dahsyatnya penerapan hypnosis dalam pengajaran, saya akan informasikan materi yang bisa dipelajari antara lain : 1. Representational System : Pintu Persepsi 2. Pengaruh Pikiran Bawah Sadar dan Gelombang Otak 3. Cara kerja Hypnosis dalam Pengajaran 4. Penerapan Hypnosis dalam pengajaran : a. Go First : Semua harus diawali dari Guru b. Mengaktifkan pikiran bawah sadar siswa c. Mengajukan pertanyaan yang memberdayakan siswa d. Mengajarkan afirmasi, sugesti dan visualisasi e. Membuat dan mengaktifkan tombol emosi yang positif f. Menghilangkan mentall block g. Teknik melejitkan potensi siswa 5. Anything is Possible ! Go For It! Alami pengalamanan yang FUNTASTIC dalam mengajar, membuat kelas anda menjadi berprestasi, menarik dan menjadikan Anda sebagai guru Favorit serta menjadi Pribadi magnetis sehingga anda disenangioleh siswa dan rekan kerja anda. RUGI JIKA ANDA MENGABAIKAN KESEMPATAN INI….. Biaya ….murah sekali…..biasanya Rp. 500.000 s/d 1.000.000 Tapi disini hanya 250.000 aja…murah kan mantaap Ada discount lagi kalau mendaftar tanggal 4 – 11- 2011 s/d 10 nov 2011 biaya hanya Rp. 100.000 ( harga fantastis) Mendqaftar tanggal 10 s/d 20 nov 2011 Rp 150.000 mendaftar 20 s./d hari H Rp. 250.000 Fasilitas : 1. Snak 2. Makan siang 3. Ilmu 4. Audio kecerdasan emosi seharga Rp. 250.000 5. Audio kesuksesan seharga Rp. 150.000 6. sertifikat Pembicara : Drs. Bambang Setyawan MM, CH.CHt MM. NLP (Bandung) - Directur Human Institut - Certified Hipnotherapist - Certified Ericsonian Hipnotis - Certified Practioner NLP - Certified Master practioner of NLP Mitra Belajar : Deden Hamsa, CH CHt - Certified Hipnoterapist - Trainer Ahe Learning Center - Owner Les rumahan Anak hebat Indonesia - Owner Jari cerdas Indonesia Purworejo - Dosen STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta - Trainer Su[per Quantum Teaching PELAKSANAAN : WAKTU : AHAD/ 27 NOVEMBER 2011 TEMPAT : AULA DINAS PENDIDIKAN KAB. PURWOREJO Jika Anda Berminat dapat menghubungi : AHE LEARNING CENTER (ALC) PURWOREJO Kontak Person : DEDEN HMS : 085228266195 rekening BRI : 007801035801501/deden HMS kalau sudah transfer mohon di konfirmasi Atau lewat email : deden_hamsa@yahoo.com http://angdeden.blogspot.com/
November 02, 2011
apa sih hpno teACHING
___
Pada awalnya, hypnotherapi hanya digunakan sebagai pengobatan semata. Kemudian—pada perkembangannya—metode ini mulai diterapkan dalam dunia pendidikan, khususnya belajar-mengajar. Sayangnya, metode modern tersebut, meski terbukti efektif bagi para pembelajar, masih kurang begitu familiar di kalangan pendidik.
Paradigma inilah yang sepenuhnya perlu diubah. Hypnoteaching sepatutnya menjadi salah satu terobosan baru yang menjanjikan kemajuan-kemajuan signifikan dalam ranah pendidikan tanah air kita.
Lalu, seperti apakah metode hypnoteaching dan sudah sejauh mana perkembangannya di Indonesia? Mari kita sama-sama cari tahu dalam buku hebat yang satu ini!!!
Berbagai Kelebihan Hypnoteaching:
1. Proses Belajar-Mengajar Lebih Dinamis dan Interaktif;
2. Siswa Dapat Berkembang Sesuai dengan Bakat dan Minat;
3. Proses Pemberian Keterampilan Banyak Diberikan;
4. Proses pembelajaran Lebih beragam, dan
5. Siswa dapat dengan mudah menguasai materi.
November 01, 2011
6 Tips Tampil Percaya Diri
6 Tips Tampil Percaya Diri
-
BERDIRI TEGAK, Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna. Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda.
-
BERSIKAP ASERTIF, Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.
-
OBYEKTIF MENILAI DIRI SENDIRI. No body's perfect, nggak ada orang lain di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada juga orang di dunia ini yang benar nggak berguna. Karenanya jujurlah menilai diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa minder....??? Nggak ada untungnya.
-
BUANG RASA TAKUT. Biasanya orang yang gak pede selalu kesulitan untuk mengungkapkan siapa dirinya pada orang lain. Cara mudah untuk berani menghadapi oarang lain adalah menatap mata lawan bicara kita, tapi jangan memandanginya. Menatap lain dengan memandang, kalau memandang biasanya kamu memperhatikan lawan bicaramu, bagaimana cara bicaranya, bagaimana mimik wajahnya. Boleh saja seperti itu asal jangan kelewatan, apalagi kalo sampi ngiler nggak karuan.
-
SEDIKIT BASA BASI. Cobalah untuk bersikap basa basi, tapi jangan sampai basi beneran karena akan membosankan. Tidak semuanya basa-basi itu jelek kok, untuk meningkatkan rasa percaya diri kemu boleh juga mencobanya.
-
BICARALAH YANG LUGAS. salah satu ciri orang yang kurang pede adalah tidak bicara secara lugas, selalu muter. Dan biasanya terlalu banyak berkata, eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, anu dan yang sejenisnya, misalnya. " saya akan eeeee, anu, saya kan anu......".
Sumber : dudung.net
7 Langkah Membangun Percaya Diri Yang Tak Tergoyahkan
7 Langkah Membangun Percaya Diri Yang Tak Tergoyahkan
Tak dapat dipungkiri kita semua pasti pernah mengalami rasa tak percaya diri sesekali waktu. Adakalanya agak sulit untuk membangkitkan kembali rasa percaya diri itu sewaktu kita sedang membutuhkan. Sebenarnya ada latihan sederhana yang dapat dipraktekkan untuk mendapatkan rasa percaya diri Anda agar kembali ke jalurnya secepat mungkin saat dibutuhkan. Berikut kami sampaikan tujuh langkah membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.
1. Perhatikan Postur Tubuh - Mungkin kedengarannya ini tak memiliki hubungan dengan rasa percaya diri yang kita bicarakan ini, tetapi sebenarnya bagaimana sikap duduk atau berdiri Anda, mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di sekekliling Anda. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, Anda akan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja ini akan memperbesar rasa percaya diri Anda sendiri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk dan berdiri untuk menunjukan Anda memiliki rasa percaya diri.
2. Bergaulah Dengan Orang-Orang Yang Memiliki Rasa Percaya Diri Dan Berpikiran Positif - Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika Anda terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa besarpun percaya diri yang Anda miliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan Anda. Sebaliknya, jika Anda dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, makan akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri Anda.
3. Ingat Kembali Saat Anda Merasa Percaya Diri - Percaya diri adalah sebuah perasaan, dan jika Anda pernah merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali pada saat dimana Anda merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat Anda mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakan kerangka rasa percaya diri itu dalam pikiran.
4. Latihan - Kapanpun Anda ingin merasakan rasa percaya diri, kuncinya adalah latihan sesering mungkin. Bahkan Anda dapat membawanya dalam tidur. Dengan kemampuan yang terlatih, Anda tak akan kesulitan menampilkan rasa percaya diri kapanpun itu dibutuhkan.
5. Kenali Diri Sendiri - Pikirkan segala hal tentang apa yang Anda sukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala yang Anda tahu dapat Anda lakukan dengan baik. Jika Anda kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang Anda peroleh dari orang-orang - Apa yang mereka katakan - Anda melakukannya dengan baik? Sebuah gagasan bagus untuk menuliskan semua ini, hingga Anda bisa melihatnya lagi untuk mengibarkan rasa percaya diri kapanpun Anda membutuhkan inspirasi.
6. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri - Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda. Namun, saat seorang teman sedang melalui masa sulit, Anda tak akan mau terlibat dalam masalahnya hingga menguras emosi Anda sendiri kan? Tentu saja Anda tak mau. Pebicaraan yang positif dapat berubah jadi senjata terbaik untuk menaikan rasa percaya diri, jadi pastikan Anda menanam kebiasaan ini, jangan biarkan permasalahan orang lain membuat Anda jadi terpuruk.
7. Jangan Takut Mengambil Resiko - Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan kalau tindakan ini mampu membuahkan rasa percaya diri. Tak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk mengurangi rasa takut Anda akan ha-hal yang tak Anda ketahui, plus bisa dari pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa.
Lebih dari segalanya, selalu ingatlah bahwa Anda memiliki bakat dan kemampuan. Pastikan Anda selalu melakukan yang terbaik untuk semua itu dan inilah yang akan jadi batu loncatan terbaik untuk membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan. Kapan lagi.com
kiat sukses membangun percaya diri
Kiat Sukses Membangun Kepercayaan Diri
Sumber : http://www.republika.co.id/
meningkatkan percaya diri
Meningkatkan percaya diri
Untuk menumbuhkan ketiga hal tersebut perlu sebuah usaha pembiasaan. Dan untuk menjadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan dalam diri seseorang secara permanen, maka perlu ditanamkan beberapa faktor: Pertama, paham. Tanpa pemahaman yang utuh, orang tidak akan dapat bekerja dengan ikhlas, lemah produktiftas, dan tidak akan tahan lama. Kedua, memiliki skill. Orang yang tidak memilki skill biasanya akan bekerja dengan cemas dan minder. Ketiga, kemauan. Dengan kemauan, kita dapat beramal secara konsisten dalam rentang waktu yang lebih lama.
Ada beberapa kiat praktis untuk meningkatkan rasa percaya diri. Utamanya meliputi aspek kemauan, pemahaman serta keterampilan. Untuk memenuhi aspek kemauan, Anda perlu melakukan berbagai usaha. Antara lain:
1. Bekerjalah dengan Ikhlas. Yakinkan bahwa seluruh amalan baik akan mendapatkan pahala walau tidak enak untuk dikerjakan.
2. Kerjakan setiap aktifitas dengan penuh tanggung jawab, memiliki landasan nilai (vaIue) dan prinsip-prinsip yang kuat.
3. Milikilah kebiasaan menerima. Ini akan meningkatkan rasa memiliki.
4. Tingkatkan rasa tanggung jawab pribadi. Dengan itu, rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan problem umat akan tumbuh.
5. Miliki kebiasaan mempertahankan hak. Dengan cara mendorong sikap percaya diri untuk membela hak-hak kita yang hilang.
6. Milikilah kebiasaan hidup dengan tujuan. Tanpa tujuan yang kuat tak akan ada target dan kurang termotivasi untuk melakukan aktifitas yang baik sekalipun.
7. Memiliki integritas diri. Kekuatan utama bagi penyeru kebaikan terletak pada kekuatan integritas, yaitu kesatuan antara ucapan, statement tertulis dan tindakan kita.
Sedangkan untuk aspek pemahaman dan keterampilan, barangkali beberapa langkah berikut bisa Anda usahakan:
1. Milikilah catatan/referensi materi dan agenda yang rapi.
2. Siapkan materi yang akan disampaikan. Naik panggung tanpa persiapan, maka turun panggung penuh dengan kehinaan.
3. Bacalah buku-buku referensi, ini sangat membantu meningkatkan pemahaman.
4. Milikilah hafalan yang baik. Orang berbicara mengandalkan apa yang diingat.
5. Ambillah selalu kesempatan untuk tampil dimuka umum kapan saja. Sebagai latihan melancarkan kemampuan bicara dan kontrol diri.
6. Ikutilah beberapa pelatihan, semisal pelatihan Training for Trainer, atau sejenis pelatihan untuk pelatih dan fasilitator yang membekali skill mengajar.
Dengan kecakapan dalam bidang pemahaman dan keterampilan, ditambah kemauan yang keras, insya Allah usaha perbaikan, mengajak manusia ke jalan yang diridhai Allah akan punya hasil dan rentang usia yang panjang.
Sumber : http://beranda.blogsome.com/
Oktober 26, 2011
kenalilah gaya belajar anak
Mengapa sebagian pelajar senang belajar dalam keadaan tenang, damai dan tidak berisik, sedangkan sebagian yang lain justru senang belajar dalam suasana hiruk pikuk yang diiringi dengan setelan musik yang begitu keras? Mengapa sebagian pelajar lebih senang mendengar ceramah guru yang menerangkan pelajaran di depan kelas, sedangkan sebagian yang lain justru lebih senang jika pelajaran itu dicatatkan di papan tulis atau didiskusikan dalam kelas?
Fenomena-fenomena seperti di atas sering kita jumpai dalam kegiatan pendidikan sehari-hari, salah satu faktor utama yang menyebabkan perbedaan diantara pelajar dalam mengikuti proses pembelajaran adalah gaya belajar yang mereka miliki. Pelajar sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, memiliki keunikan masing-masing dalam mengikuti proses pembelajaran. Mereka memiliki gaya belajar yang tersendiri yang membedakannya dengan pelajar lainnya. Minat dan bakat yang mereka miliki, pengalaman hidup yang mereka dapatkan, hobi yang mereka gemari, merupakan beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan gaya belajar diantara mereka.
Secara sederhana, gaya belajar dapat kita artikan sebagai kemampuan seseorang untuk menerima, menyerap, mengatur dan mengolah informasiyang diterimannya. Jika kita kaitkan dengan dunia pendidikan, gaya belajar seorang pelajar merupakan kemampuan kombinasi yang dimiliki oleh pelajar tersebut untuk menerima, menyerap, mengatur dan mengolah materi pelajaran yang diterimanya selama proses pembelajaran. Gaya belajar tersebut merupakan kunci untuk mengembangkan motivasi dan potensi belajar mereka dalam mengerjakan pekerjaan sekolah, pekerjaan rimah dan dalam situasi sosial kemasyarakatan.
Bagaimana mengetahui gaya belajar anak Anda
Pernahkan Anda meminta anak Anda untuk memasang suatu peralatan elektronik, atau mainan mereka yang baru Anda belikan dengan bagian yang terpisah satu sama lain? Biasanya peralatan atau piranti seperti itu dilengkapi dengan buku petunjuk pemasangannya. Apakah Anda memperhatikan bagaimana cara mereka merangkai peralatan tersebut? Dengan mengetahui bagaimana cara yang mereka gunakan untuk memasang peralatan tersebut, kita dapat mengetahui bagaimana cara belajar mereka.
Misalnya kita membelikan sebuah mobil-mobilan balap (mobil 4WD) untuk anak. Mobil-mobilan tersebut biasanya dibagi menjadi beberapa bagian yang terpisah. Untuk merakit mobil-mobilan tersebut, dapat digunakan petunjuk yang dituliskan dalam secarik kertas yang diberikan sewaktu membeli mobil-mobilan tersebut. Coba Anda perhatikan bagaimana mereka merakit mobil-mobilan tersebut. Apakah mereka membaca petunjuk dan memperhatikan gambar petunjuk yang ada? Atau apakah mereka meminta Anda untuk membacakan petunjuk tersebut dan menerangkannya kepada mereka? Atau apakah mereka langsung mencoba untuk merakit mobil-mobilan tersebut tnapa terlebih dahulu membaca petunjuknya?
Jika mereka membaca petunjuk dan memperhatikan gambar-gambar yang ada untuk merakit mobil-mobilandan berhasil melakukannya, maka gaya belajar mereka dapat dikategorikan sebagai gaya belajar visual. Pelajar visual mampu menerima, menyerap dan mengatur informasi yang didapatnya dengan menggunakan visual atau kekuatan matanya. Apakah itu dengan membaca petunjuk atau memperhatikan gambar yang ada.
Jika mereka meminta Anda untuk membacakan petunjuk tersebut dan menjelaskan bagaimana cara merakit mobil-mobilan tersebut dan baru bisa berhasil merakitnya, maka gaya belajar mereka bisa dikategorikan sebagai gaya belajar Auditorial. Pelajar Auditorial tidak dapat menerima, menyerap dan mengolah informasi hanya dengan membaca dan memperhatikan gambar. Mereka mengutamakan kekuatan telinga untuk menerima, menyerap dan mengolah informasi. Oleh sebab itu, setelah mereka mendengarkan penjelasan Anda tentang merakit mobil-mobilan, baru mereka dapat menyelesaikannya.
Jika dari pengamatan Anda, mereka langsung mencoba merakit mobil-mobilan tanpa membaca petunjuk dan mereka berhasil melakukannya, maka dapat kita katakan bahwa gaya belajar mereka cenderung kinestetik. Dalam ilmu kebahasaan, kinestetik berarti bersifat mempunyai daya menyadari gerakan otot; berkemampuan psikomotorik. Pelajar yang memiliki gaya belajar seperti ini cenderung menyukai pelajaran praktek. Mereka ingin langsung mengerjakan segala sesuatu tanpa membaca petunjuk mengenai hal tersebut.
Contoh di atas hanyalah salah satu indikator yang dapat kita gunakan untuk mengetahui gaya belajar seorang anak. Masih banyak indikator yang lain yang dapat digunakan. Suatu hal yang penting adalah seorang pelajar bisa saja memiliki gaya belajar yang kombinatif. Ada diantara mereka yang memiliki gaya belajar visual dan auditorial, ada yang memiliki gaya belajar kinestetik dan auditorial, dan sebagainya. Bahkan ada juga sebagian yang memiliki ketiga jenis gaya belajar tersebut.
Manfaat mengetahui gaya belajar
Terlepas dari gaya belajar apa yang dilimiliki oleh seorang anak, apakah visual, auditorial, atau kinestetik, dengan mengetahui gaya belajar mereka, orang tua dapat membatu mereka dalam proses belajar. Bagi orang tua yang anaknya memiliki gaya belajar visual, dapat membantu dengan menyediakan buku-buku pelajaran bagi mereka. Mereka akan mudah memahami, menyerap dan mengolah informasi dalam buku tersebut.
Bagi orang tua yang gaya belajar anaknya auditorial, Anda harus lebih sabar dalam membantu mereka. Meskipun Anda sudah membelikan mereka buku-buku pelajaran, anda harus siap untuk menjelaskan kepada mereka hal-hal yang kurang mereka pahami dari bacaan tersebut. Mereka belum mampu menyerap informasi yang ada dibuku. Mereka memerlukan orang lain, khususnya Anda untuk menjelaskan informasi tersebut. Hal ini bisa juga Anda siasati dengan menyediakan bahan-bahan pelajaran yang bersumber dari kaset, cd, dan sebagainya yang bisa mereka simak.
Lain lagi dengan anak yang bertipe pelajar kinestetik. Mereka lebih menyenangi pelajaran yang bersifat praktikal daripada teorikal belaka. Sebagai orang tua, kita harus menyediakan sarana dan fasilitas yang mereka perlukan untuk mengembangkan kreativitas mereka. Anda harus mampu membimbing mereka dengan baik, karena pada umumnya mereka memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Mereka ingin mencoba apapun hal baru yang mereka temui.
Bagi guru dan tenaga edukati lainnya, mengetahui gaya belajar siswa merupakan suatu keharusan. Dengan mengetahui hal tersebut, guru dapat memvariasikan gaya dan metode mengajarnya, sehingga tidak membosan kan siswa. Guru yang selama ini hanya menggunakan metode ceramah tentu hanya memuaskan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial, yang lain cenderung diabaikan. Oleh sebab itu, guru perlu menggunakan variasi metoda mengajar. Selain ceramah, guru dapat menggunakan media pembelajaran seperti ohp, media grafis, film, dan sebagainya bagi siswa yang memiliki gaya belajar visual. Untuk pelajar bertipe kinestetik, guru bisa menggunakan metode diskusi, bermain peran, praktek dilapangan, dan sebagainya.
lima buka terfavorit
Kini kian banyak buku-buku yang bertema personal development (self help, self-motivation atau sejenisnya) yang diterbitkan. Cobalah datang ke Gramedia, dan segera Anda akan disergap puluhan buku tentang “how-to” yang banyak diantaranya menghias rak paling depan. Anda mungkin jadi bingung dengan puluhan judul buku yang berlomba-lomba merebut perhatian Anda melalui aneka judul yang menarik dan bombastis.
Jangan khawatir. Dibawah ini akan dipaparkan lima buku tentang personal development yang kira-kira layak dipilih sebagai 5 Best Personal Development Books of All Times. Pilihan ini mungkin bersifat subyektif, namun seperti pemilihan lima buku terbaik bidang manajemen (yang bisa Anda baca disini) terdapat dua kriteria yang dijadikan dasar. Yang pertama, buku itu mesti memberikan sumbangan yang signifikan bagi praktek manajemen pengembangan diri (self-development). Dan kedua, ide yang digagas dalam buku itu tetap relevan hingga hari ini, dan kiranya tetap akan relevan hingga masa-masa jauh di depan.
Oke, tanpa perlu berpanjang-panjang, inilah daftar 5 Buku Terbaik Sepanjang Masa dalam bidang Personal Development.
1. How to Win Friends & Influence People. By : Dale Carnegie
Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1936 tapi ide brilian yang terangkum dalam buku rasanya akan tetap relevan sepanjang sejarah peradaban manusia. Tema pokok yang ingin disampaikan dalam buku ini sebenarnya simpel, namun bersifat fundamental : bagaimana cara praktis membangun relasi yang positif dengan orang lain.
Disajikan secara praktis dan penuh dengan ilustrasi yang inspiratif, buku ini benar-benar memberikan kontribusi yang signifikan bagi proses pengembangan relasi antar-manusia. Baca buku ini, dan believe me, cara Anda berhubungan dengan orang lain (dengan pasangan hidup, anak, famili, atau rekan kerja) akan berubah untuk selamanya.
2. The Power of Positive Thinking. By : Norman Vincent Peale
Norman Vincent Peale, penulis buku ini, rasanya layak ditasbihkan sebagai dewa diantara guru motivasi yang kini bertebaran dimana-mana, mulai dari Anthony Robbins, Napoleon Hill, Brian Tracy, hingga Tung Desem Waringin.
Dan buku ini benar-benar menunjukkan kepiawaian Norman sebagai dewa motivasi yang jenius. Melalui sajian yang jernih, buku ini mengajak Anda untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, dengan spirit yang terus menyala, dan dengan sebuah keyakinan bahwa kesuksesan sejati adalah sebuah keniscayaan. Sebab, merujuk moto inspiratif Norman: You Can If You Think You Can !!
3. Flow: The Psychology of Optimal Experience. By Mihaly Csikszentmihalyi
Ketika pertama kali diterbitkan pada tahun 1991 silam, buku ini langsung menggegerkan kalangan pemerhati human performance. Berbeda dengan kebanyakan buku self-help yang cenderung bersifat praktikal, buku ini memang hasil riset akademis yang panjang dari penulisnya untuk mengetahui faktor kunci yang paling berperan bagi optimalnya sebuah kinerja.
Kesimpulan dari riset itu adalah ini : hasil terbaik hanya akan dapat diraih ketika seseorang mengalami flow atau hanyut dan meleburkan diri secara total dengan apa yang tengah ia kerjakan. Dinarasikan dengan memikat dan ditopang dengan data yang komprehensif, buku ini tampaknya merupakan salah satu buku personal development terbaik yang pernah ditulis dalam abad 20.
4. The 7 Habits of Highly Effective People. By : Stephen R. Covey
Ditengah ribuan buku personal development yang terus membanjiri pasar, buku ini rasanya tetap yang paling menarik – stands out among the crowd. Dan buku personal development ini mungkin juga paling banyak dikenal orang. Buku ini pada dasarnya mencoba mengagas tujuh elemen kunci untuk menjadi pribadi yang efektif, yakni : Be Proactive, Begin with the End in Mind, Put First Things First , Think Win/Win, Seek First to Understand Then to be Understood, Synergise dan Sharpen the Saw.
Kekuatan buku ini mungkin terutama terletak pada bagaimana ketuju elemen diatas dielaborasi secara tajam dan disertai dengan eksplanasi yang sistematis dan elegan. Lewat buku ini, Stephen Covey tak pelak telah mampu mentasbihkan dirinya menjadi salah satu ikon terpenting dalam sejarah manajemen modern.
5. The Book of Virtues : A Treasury of Great Moral Stories (by Willian J. Bennet)
Sebuah buku yang benar-benar luar biasa. Berisikan serangkaian narasi mengenai kisah-kisah yang sarat dengan kebajikan dan nilai-nilai moralitas. Sebuah buku yang memberikan wawasan yang amat mencerahkan mengenai proses penumbuhan pribadi yang berkarakter luhur dan dinaungi spirit integritas yang mulia.
Buku ini disajikan melalui beraneka kisah dan ilustrasi; serta dihamparkan melalui serangkaian eksplorasi pengetahuan yang penuh daya pukau. Tak pelak buku tentang kebajikan ini dengan amat gemilang telah memenuhi dua tugas pokok sebuah buku : enak dibaca dan mampu memberikan pencerahan yang amat mendalam.
Demikianlah, lima buku personal development yang layak dinobatkan sebagai best of all times. Deretan lima buku yang mungkin telah memberikan begitu banyak pengaruh bagi arah hidup jutaan umat manusia di segenap penjuru jagat. Kita hanya bisa berdoa semoga kelima penulis buku inspiratif ini selalu dilimpahi keberkahan oleh Sang Maha Pencipta.
Buku2 Motivasi dan Inspiratif
Jangan khawatir. Dibawah ini akan dipaparkan lima buku tentang personal development yang kira-kira layak dipilih sebagai 5 Best Personal Development Books of All Times. Pilihan ini mungkin bersifat subyektif, namun seperti pemilihan lima buku terbaik bidang manajemen (yang bisa Anda baca disini) terdapat dua kriteria yang dijadikan dasar. Yang pertama, buku itu mesti memberikan sumbangan yang signifikan bagi praktek manajemen pengembangan diri (self-development). Dan kedua, ide yang digagas dalam buku itu tetap relevan hingga hari ini, dan kiranya tetap akan relevan hingga masa-masa jauh di depan.
Oke, tanpa perlu berpanjang-panjang, inilah daftar 5 Buku Terbaik Sepanjang Masa dalam bidang Personal Development.
1. How to Win Friends & Influence People. By : Dale Carnegie
Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1936 tapi ide brilian yang terangkum dalam buku rasanya akan tetap relevan sepanjang sejarah peradaban manusia. Tema pokok yang ingin disampaikan dalam buku ini sebenarnya simpel, namun bersifat fundamental : bagaimana cara praktis membangun relasi yang positif dengan orang lain.
Disajikan secara praktis dan penuh dengan ilustrasi yang inspiratif, buku ini benar-benar memberikan kontribusi yang signifikan bagi proses pengembangan relasi antar-manusia. Baca buku ini, dan believe me, cara Anda berhubungan dengan orang lain (dengan pasangan hidup, anak, famili, atau rekan kerja) akan berubah untuk selamanya.
2. The Power of Positive Thinking. By : Norman Vincent Peale
Norman Vincent Peale, penulis buku ini, rasanya layak ditasbihkan sebagai dewa diantara guru motivasi yang kini bertebaran dimana-mana, mulai dari Anthony Robbins, Napoleon Hill, Brian Tracy, hingga Tung Desem Waringin.
Dan buku ini benar-benar menunjukkan kepiawaian Norman sebagai dewa motivasi yang jenius. Melalui sajian yang jernih, buku ini mengajak Anda untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, dengan spirit yang terus menyala, dan dengan sebuah keyakinan bahwa kesuksesan sejati adalah sebuah keniscayaan. Sebab, merujuk moto inspiratif Norman: You Can If You Think You Can !!
3. Flow: The Psychology of Optimal Experience. By Mihaly Csikszentmihalyi
Ketika pertama kali diterbitkan pada tahun 1991 silam, buku ini langsung menggegerkan kalangan pemerhati human performance. Berbeda dengan kebanyakan buku self-help yang cenderung bersifat praktikal, buku ini memang hasil riset akademis yang panjang dari penulisnya untuk mengetahui faktor kunci yang paling berperan bagi optimalnya sebuah kinerja.
Kesimpulan dari riset itu adalah ini : hasil terbaik hanya akan dapat diraih ketika seseorang mengalami flow atau hanyut dan meleburkan diri secara total dengan apa yang tengah ia kerjakan. Dinarasikan dengan memikat dan ditopang dengan data yang komprehensif, buku ini tampaknya merupakan salah satu buku personal development terbaik yang pernah ditulis dalam abad 20.
4. The 7 Habits of Highly Effective People. By : Stephen R. Covey
Ditengah ribuan buku personal development yang terus membanjiri pasar, buku ini rasanya tetap yang paling menarik – stands out among the crowd. Dan buku personal development ini mungkin juga paling banyak dikenal orang. Buku ini pada dasarnya mencoba mengagas tujuh elemen kunci untuk menjadi pribadi yang efektif, yakni : Be Proactive, Begin with the End in Mind, Put First Things First , Think Win/Win, Seek First to Understand Then to be Understood, Synergise dan Sharpen the Saw.
Kekuatan buku ini mungkin terutama terletak pada bagaimana ketuju elemen diatas dielaborasi secara tajam dan disertai dengan eksplanasi yang sistematis dan elegan. Lewat buku ini, Stephen Covey tak pelak telah mampu mentasbihkan dirinya menjadi salah satu ikon terpenting dalam sejarah manajemen modern.
5. The Book of Virtues : A Treasury of Great Moral Stories (by Willian J. Bennet)
Sebuah buku yang benar-benar luar biasa. Berisikan serangkaian narasi mengenai kisah-kisah yang sarat dengan kebajikan dan nilai-nilai moralitas. Sebuah buku yang memberikan wawasan yang amat mencerahkan mengenai proses penumbuhan pribadi yang berkarakter luhur dan dinaungi spirit integritas yang mulia.
Buku ini disajikan melalui beraneka kisah dan ilustrasi; serta dihamparkan melalui serangkaian eksplorasi pengetahuan yang penuh daya pukau. Tak pelak buku tentang kebajikan ini dengan amat gemilang telah memenuhi dua tugas pokok sebuah buku : enak dibaca dan mampu memberikan pencerahan yang amat mendalam.
Demikianlah, lima buku personal development yang layak dinobatkan sebagai best of all times. Deretan lima buku yang mungkin telah memberikan begitu banyak pengaruh bagi arah hidup jutaan umat manusia di segenap penjuru jagat. Kita hanya bisa berdoa semoga kelima penulis buku inspiratif ini selalu dilimpahi keberkahan oleh Sang Maha Pencipta.