September 08, 2009

tujuh (S) untuk mencapai keselamatan


MENCAPAI KESELAMATAN DENGAN TUJUH S

Hidup adalah pilhan tergantung pada pilihan kita mau selamat atau sebaliknya. Agar hidup kita selamat dan bahagia dunia dan akhirat, maka ada jalan untuk mencapai keselamatan yaitu dengan tujuh S :
1. Syahadatain : Kita sering dengar ucapan syahadatain yakni :

Artinya : Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah
Dalam segi lafal tentu kita sudah diluar kepala, tetapi makna yang paling dalam dari Syahadatain itu sendiri yang belum teraplikasikan. Dalam kalimat syahadatain ada perintah untuk bertauhid kepada Allah yakni mengesakan Allah dengan dalil-dalil yang yaqin. Dalam riilnya di masayarakat apabila seseorang sudah mengetahui makna syahadatain maka dalam akhlaqnya akan keluar sifat - sifat yang terpuji.dan apabila mau mengerjakan sesuatu yang sifatnya negatif/destruktif maka hatinya langsung menolak dan menjauhinya, dan selalu jauh dalam melakukan perbuatan yang menyekutukan Allah, juga selalu menerima apa yang telah Allah berikan kepadanya.
Dengan memahami makna syahadatain yang dalam maka kita tentu akan selamat di dunia dan akhirat.
2. Shalat : adalah ucapan dan pekerjaan yang diawali dengan takbiratul ihram bersama dengan niat dan diakhiri dengan salam menurut cara yang sudah ditentukan. (tuntunan Rosulullah Saw).Juga merupakan alat untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Untuk itu setiap muslim wajib mendirikannya.
3. Sedekah : Sedekah adalah pemberian kepada seseorang dengan niat yang ikhlas, tanpa meminta balik apa yang telah diberikannya dan akan mendapat pahala bagi yang mengeluarkannya. Sabda Rosulullah :




Artinya : apabila mati anak Adam maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara : shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak yang sholeh yang senantiasa mendo’akan orang tuannya.
Dengan landasan di atas tuntutan bershodaqah adalah penting, terutama di bulan Ramadlan dengan pahala yang berlipat ganda.
4. Shaum/puasa : Puasa adalah salah satu instrument untuk menajamkan spiritual yang paling hebat. Kejujuran diri sangat diperlukan dalam ibadah ini. Bahkan, ibadah puasa adalah untuk-Ku (Allah SWT), firman-Nya dalam sebuah hadits Qudsi.
5. Silaturrahim : Ada hadits yang menyatakan


Artinya : tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturrahim.
Dengan pernyataan di atas memberikan ibrah/pelajaran kepada kita bahwa dengan bersilaturrahmi akan memanjangkan umur kita, memperbanyak rizqi, dan menambah saudara-saudara seiman diantara kita. Dan semoga kita termasuk orang yang sering bersilaturrahmi yang nantinya dimasukan ke dalam surga amin.
6. Syukur : adalah rasa terima kasih atas pemberian ni’mat yang Allah berikan kepada hambanya. Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat : 7



Artinya : Jika kamu bersyukur maka Allah akan menambahkannya, namun apabila kufur akan ni’matnya maka siksa-Ku sangat pedih.
Umat yang selalu bersyukur akan senantiasa mendapat pertolongan dari Allah dimanapun berada.
7. Sabar : adalah salah satu sifat terpuji orang-orang beriman yang banyak ditekankan dalam al-Qur’an. Al-Qur’an menyeru orang-orang beriman untuk memiliki sifat sabar, karena manfatnya yang amat besar dalam mendidik jiwa, memperkuat kepribadian, meningkatkan kemampuan manusia dalam menanggung penderitaan, memperbarui tenaganya dalam menghadapi problem dan beban kehidupan, bencana dan malapetaka zaman, serta mempersiapkan kemampuannya untuk melanjutkan perjuangan menegakan kalimah Allah. Firman-Nya dalam surat Ali ‘Imran ayat 200 yang artinya : Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.
Apabila tujuh S di atas kita jalankan dalam kehidupan sehari-hari maka hidup kita akan tenang selalu dibawah naungan Allah SWT, dan tentu akan selamat di dunia dan akhirat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...